Inovasi Pembuatan Tempat Sampah Berbahan Beton Model Tertutup
Tim LP2M UNM memberikan konstribusi positif untuk mayarakat Bat-Batu kabupaten Soppeng. Ketua Tim Pengabdi Dr. Ayuddin bersama tim lainnya Prof. Dr. H. Muhammad Ardi, M.S., dan Dr. H. Faizal Amir menghadirkan konsep inovatif kepada masyarakat dalam bidang konstruksi yaitu cara membuat tempat sampah dari beton yang permanen dengan model tertutup.
Dr. Ayuddin mengatakan pengabdian masyarakat harus nyata di lapangan dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat . Tim pengabdi turun ke lapangan memberikan langsung strategi dalam pembuatan tempat sampah dan model rancangannya sekaligus membuat langsung percontohan tempat sampah dari konstruksi beton model tertutup bersama pekerja-pekerja lokal.
Konstruksi pembuatan tempat sampah dari beton merupakan hasil inovasi dari tempat sampah sebelumnya yang hanya terbuat dari bambu atau kayu seadanya dengan kekurangan ukuran yang sempit, tidak tahan lama, dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Konsep pembuatan tempat sampah ini dibuat tertutup untuk menghindari bau yang menyengat. Dengan pengabdian ini sangat membantu masyarakat khususnya di kelurahan Batu-batu Kabupaten Soppeng karena dibuatkan langsung modelnya dan sudah permanen bahkan bisa dikembangkan di desa lainnya khususnya wilayah Kabupaten Soppeng.
Masalah yang dihadapi masyarakat Batu-Batu selama ini dengan sampah yang berserakan di halaman rumah dapat terselesaikan dengan baik ditandai dengan tersedianya tempat sampah yang permanen.Tempat sampah dalam keadaan bersih, unik, dan tata letak yang benar memancing masyarakat tertib dalam membuang sampah.
Dr. Ayuddin mengatakan pentingnya dilakukan inovasi-inovasi baru dalam menjawab tantangan yang ada khususnya perilaku masyarakat dalam mengelola lingkungan yang bersih dan sehat. Pembuatan tempat sampah ini yang terbuat dari konstruksi beton dengan model tertutup adalah contoh inovasi baru. Salam Pengabdian untuk masyarakat.


