Analisis High Rise Building Fakultas Kedokteran UNISMUH Makassar

Tidak semua Perguruan Tinggi di Indonesia memiliki lahan yang luas untuk pembangunan gedung dalam memenuhi kebutuhan proses belajar-mengajar. Maka, salah satu solusi adalah membangunan gedung berlantai banyak. Namun, masalah yang dihadapi adalah Gedung yang dibangun masih mengkhawatirkan dari segi kekuatan dan kestabilan untuk jangka panjang mengingat di Indonesia sering terjadi gempa bumi yang berefek langsung kepada gedung yang dibangun. Agar keinginan membangun gedung berlantai banyak, maka salah satu solusinya adalah melakukan analisis konsep tahan gempa dengan benar sesuai peraturan SNI yang berlaku.

Gedung Fakultas Kedokteran UNISMUH ini dihitung pada tingkat risiko gempa tinggi (kategori resiko IV dengan faktor keutamaan gempa sebesar Ie = 1,5) sehingga sistem struktur yang diaplikasikan dalam perhitungan melalui software ETABS versi 9.7 adalah Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) yang memliki detailing penulangan yang sangat ketat.

Berikut ini, saya menampilkan hasil suatu analisis gedung beton bertulang berlantai 12 dengan memperhatikan struktur fungsional suatu bangunan.

Penyerahan Dokumen Analisis kepada Bpk Dr. Ir. H. Abdul Rahim Nanda, M.T.
(Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Muhammadiyah Makassar)

Jika Bapak dan Ibu ingin mewujudkan bangunan gedung berlantai banyak untuk efisiensi suatu lahan. Maka, tidak ada salahnya menggunakan JASA kami Bapak Dr. Ir. AYUDDIN, S.T., M.T., IPM, ASEAN Eng (Bersertifikat ASEAN keahlian Struktur bangunan, http://aer.afeo.org/engineer/id/7206/. Nomor Contact (WA) 0811401747. Yang utama adalah Keselamatan Jiwa Manusia khususnya tak teduga kedatangan gempa kuat seperti Hotel Roa-Roa yang pernah terjadi di Kota Palu, Roboh Seketika saat dilanda gempa bumi bermagnetudo 7.4 SR pada hari Jum’at Tanggal 28 September 2018.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *