AYUDDIN INTELEKTUAL MUDA YANG PRODUKTIF DAN BERPIKIR GLOBAL

Ayuddin lahir di Salobulo Kabupaten Wajo 30 Mei 1977. Ayahnya bernama H. A. Baso Paramata. Saat kecil sangat senang bersama Ayahnya mencari nafkah melalui bertani, berkebun, dan berdagang kayu. Bahkan menyisihkan waktu selama 1 tahun lamanya setelah tamat SMP Negeri Salobulo. Perjuangan mencari Ilmu dilakoninya sejak kecil dengan fasilitas yang minim, tetapi nilai juang yang sangat tinggi hingga dapat berhasil meraih Doktor Teknik Sipil Struktur. Ia dikenal sebagai alumni termuda berumur 35 Tahun untuk Teknik Sipil Struktur. Sangat respons terhadap dinamika perkembangan ilmu pengetahuan. Sangat dijuluki sebagai orang yang gemar menulis artikel untuk dipublish di level Nasional maupun Internasional. Ia pernah meraih The Best Paper di Konferensi Internasional, The 1st International Symposium on Smart Material and Mechatronics, Tanggal 23 Sep 2014 yang dilaksanakan Oleh Universitas Hasanuddin Makassar. Ia juga terpilih sebagai The Best Presenter pada Konferensi Internasional yang diadakan oleh Universitas Negeri Surabaya, The 1st International Conference on Social, Applied Science and Technology in Home Economics (IconHomecs) pada tanggal 29 Sep 2017 Surabaya. Kemudian meraih The Best Presenter di Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado Sulawesi Utara ‘In The 1th Annual International Conference on Engineering 2017’. Beberapa undangan yang diterima dari Peguruan Tinggi lain sebagai Invited Speaker dan Dosen Tamu. Undangan tersebut berasal dari Dalam Negeri dan Luar Negeri. Dalam Negeri seperti Universitas Ichsan Gorontalo, Universitas Muhammadiyah Makassar. Luar Negeri datang undangan dari ASEAN Federation dalam Konferensi Internasional di Brunei Darussalam, Myanmar, Filipina, Selain itu, sebagai Insinyur Profesional telah meraih prestasi ‘Executive Profesional Engineer (IPU) dari Persatuan Insinyur Indonesia. Penghargaan keahlian dari ASEAN Engineer, dan juga penghargaan keahlian Struktur Tahan Gempa dari Asia Pasifik APEC Engineer. Kini diamanahkan menjadi Pengurus Pusat Badan Kejuruan Sipil (BKS) PII selama dua periode hingga sekarang. Sebagai Profesional Engineer di bidang Konstruksi Tahan Gempa senantiasa diamanahkan untuk menganalisis konstruksi gedung pencakar langit dan jembatan bentangan panjang. Ayuddin memegang 20 (Dua Puluh) Hak Paten (HAKI) untuk kekuatan konstruksi gedung dan jembatan dan menghasilkan 6 (Enam) Buku yang berbobot sebagai pegangan bagi pelaksana konstruksi di Lapangan dan kajian studi mahasiswa Teknik Sipil dan Arsitektur. Buku yang dihasilkan berjudul Konsep Struktur Tahan Gempa, Confined Column For Earthquake Resistant Construction, Struktur Beton Bertulang, dan Pengekangan Eksternal CFRP pada Kolom Beton Bertulang. Pada tahun 2020-2021 menjadi Reviewer Nasional Pengabdian Masyarakat DRPM Ristekdikti, Reviewer Penelitian dan Pengabdian Masyarakat LLDIKTI Wilayah IX, Instruktur Nasional Konstruksi Bangunan berlicensi sertificate BNSP sejak tahun 2017 hingga sekarang, ASESOR Kompetensi Keahlian Konstruksi Bangunan K3, dan Pada tahun 2023 telah lulus ASESOR BAN PT sebagai Dosen UNM Prodi Teknik Sipil Bangunan Gedung (TSBG). Dalam melakoni pekerjaannya sebagai dosen Jurusan Teknik Sipil Bidang Keahlian Konstruksi Bangunan dan Jembatan. Pada tahun 2008 telah diterima sebagai Tenaga Pengajar di Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Selama pengabdiannya, Ia terpilih sebagai dosen berprestasi 1 Tingkat Universitas dan mewakili UNG sebagai Dosen Berprestasi ke tingkat Nasional 2017. Namun, Pada 1 Nopember 2022 telah ‘Pindah Tugas Pengabdian’ sebagai Dosen Tetap di Universitas Negeri Makassar (UNM) tepatnya di Hombase Prodi Teknik Sipil Bangunan Gedung (TSBG).