CAFEO 40: DELEGASI ENGINEER DI KAMBOJA

Dr. Ir. Ayuddin, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng., ACPE., APEC Eng

Dr. Ayuddin menghadiri pertemuan antar Engineer ASEAN  sebagai salah satu delegasi engineer Indonesia pada tanggal 05–10 Desember 2022 di Hotel Sokha, Phnom Penh Kamboja. Pertemuan antar negara ASEAN ini dihadiri oleh 10 Negara ASEAN dengan mengangkat tema “The Changing Roles of Engineers in Industry 4.0 Era. Tema ini berdasar pada perkembangan teknologi kekinian dengan mengadopsi kemajuan dalam bidang komputer dan otomasi serta meningkatnya sistem smart dan otonom yang didukung oleh data dan pembelajaran mesin. Kombinasi teknologi baru seperti sistem fisik dunia maya dan internet untuk berbagai hal membuat generasi industri semakin smart. Gabungan engineer negara Kamboja menyadari kecenderungan perubahan ini dan karenanya mengambil kesempatan untuk pertemuan engineer tingkat ASEAN dalam mengembangkan keilmuan lebih luas dan lebih terarah.

Pertemuan ini dinamakan CAFEO 40 “The 40th Conference of the ASEAN Federation of Engineering Organisations”. Dengan serangkaian kegiatan seperti engineers discussion dan country report antar negara ASEAN, forum jejaring engineers dan Technology Information Sharing melalui International Conference. Kegiatan ini dimanfaatkan oleh engineers ASEAN sebagai peluang dalam evolusi ketimbang menghadapi bahaya.

Dalam suatu ruangan yang sudah tersetting keilmuan engineersnya, Dr. Ayuddin hadir menyaksikan pemaparan Country Report tiap Negara ASEAN. Country Report Indonesia dipresentasikan oleh Ketua Umum PII Dr. Ir. Danis Hidayat Sumadilaga dengan menyampaikan bahwa peranan engineers Indonesia terlibat dalam berbagai proyek keinsinyuran yang bersifat strategis nasional. Dukungan engineers Indonesia juga ikut menyukseskan program transisi energi untuk mencapai target net zero di tahun 2060.

Dr. Ayuddin sebelumnya, juga pernah menjadi salah satu delegasi engineers Indonesia ke tingkat ASEAN di Yangon Negara Myanmar pada tahun 2014. Sebagai Professional Engineer dan Dosen Teknik Sipil Bangunan Gedung UNM, Dr. Ayuddin telah diberikan penghargaan atau pengakuan engineer tingkat ASEAN dan tingkat Asia Pasifik sebagai engineer keahlian struktur ketahanan gempa. Keahliannya pernah dipercaya sebagai Ahli forensic engineering kekuatan struktur dan sebagai Analist struktur bangunan pada proyek Dubai maupun proyek konstruksi Jepang yang berskala besar.

Bersama Ketua Umum PII Indonesia
Bersama Konsulat Indonesia untuk Negara Kamboja
ASEAN of Engineering Discussion Delegation
ASEAN Federation of Engineering
ASEAN engineers meeting closing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *